Jumat, 07 Agustus 2009

Wakzz

Suatu siang ada ibu dan anak dateng ke toko bawa hp jadul warna kuning gede tebel kayak tape recorder.. Ibunya bilang mo isi pulsa ind 5rb.. tp dia ngga tau gimana nyalain hpnya. Sy tekan tombol paling atas, hidup juga hpnya.. Tapi anehnya batunya pake yg 9v.. Saya jadi bingung 'tu hp beneran pake sim card ngga? Tp ibunya nyebutin no hp nya dan bayar pulsanya.. saya masukin no transaksinya, anehnya kok salah terus mencet tombol2 angkanya, karena saya belum terbiasa pake hp ini, gede transparan tp tombolnya kecil2, mendingan pake hp saya yang lama. Dah abis beberapa menit tuh saya berusaha pencet2 tombolnya tapi formatnya salah terus.. ampe jari2 jd kaku..Wakzz..
Akhirnya terbangun udah pagi denger ponakan mo brangkat sekolah, baru deh inget format transaksi yang benar..Hahahaha..
Hanya sebuah mimpi, tapi hp 'tu ibu yang guede buanget masih terlihat jelas..Wakzz

Relationship

Udah beberapa hari ini semua channel televisi beritanya tentang 'tak gendong' terus. Dari sekian banyak wawancara, ada salah satu statement dari Fauzi yang bikin saya termenung.. dia merasa nyaman di dekatnya.. selalu ceria, senang mendengar tawanya.. Semua orang ingin mendengar dia bilang: 'hahahaha.. I love you full'.
Saya jadi intropeksi diri, apakah orang lain merasa nyaman kalo ada di dekat saya? apakah saya bersukacita senantiasa sehingga lewat kehadiran dan perkataan membawa keceriaan di sekitar saya? apakah saya sudah mengasihi Tuhan dan sesama dengan sepenuh hati sehingga saya berani berkata 'i love You full, Jesus' 'i love you full my friend'.. :-)
GBU

Berkat rohani yang luar biasa..

Hari ini bener-bener diluar kebiasaan..Gara-gara malemnya baru tidur jam setengah 12, pagi-paginya harus dibangunin mami, saya kaget langsung buka pintu.. siap2 pergi ke gereja. Saya liat papi belum bangun, padahal bentar lagi kita harus pergi. Karena tidak seperti biasanya, abis pulang gereja mo ada tamu ke rumah, saya nyalain vacuum cleaner bersih-bersih rumah. Papi terbangun kaget, bunyi apa ya.. waktu liat jam waaahh buru-buru siap-siap pergi ke gereja. Akhirnya kita sampai di gereja tidak terlambat.

Di gereja ada pengkotbah tamu dari luar kota. Saya liat beliau dari awal ibadah menghapus air mata terus, terkenang masa lalu dididik dan diajar di tempat ini, dari pemuda yang ngga karuan sampai menjadi pelayan Tuhan.. Dan pada hari ini setelah berpuluh-puluh tahun beliau baru bisa berdiri di mimbar ini lagi. Wow.. Saya pun terharu. Ada waktu dan saatnya semua hal terjadi.. Sampai-sampai beliau berdoa: Bapa, tolong supaya air mata ini tidak menetes terus dan hambaMU dapat menyampaikan FIRMANMU.

Yohanes 17:14-15 tentang doa Yesus untuk murid-muridNYA: "AKU telah memberikan firmanMU kepada mereka dan dunia membenci mereka, karena mereka bukan dari dunia, sama seperti AKU bukan dari dunia. AKU tidak meminta, supaya ENGKAU mengambil mereka dari dunia, tetapi supaya ENGKAU melindungi mereka dari pada yang jahat..".

"AKU telah memberikan firmanMU kepada mereka..."
Injil itu adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang percaya! (Roma 1:16).
Siapakah diri kita sebenarnya? Kita adalah orang-orang percaya yang telah diberi kuasa oleh ALLAH untuk mengusir setan-setan demi nama Tuhan Yesus Kristus, menyembuhkan orang sakit, mengadakan tanda-tanda mujizat, dsb. Oleh sebab itu kita adalah orang percaya yang luar biasa, punya kuasa Allah yang dahsyat, gunakanlah Firman Allah sebagai pedang ROH!! bahkan IA akan menunjukkan kepada-NYA pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar lagi dari pada pekerjaan-pekerjaan itu, sehingga kamu heran (Yohanes 5:20).
Pengkotbah berkata, saya tidak mau mengajar tapi memaksa kita lakukan Firman Tuhan. Percuma saja mengetahui banyak ayat, hafal banyak ayat, mendengar banyak Firman tapi tidak melakukannya, tidak ada dampak apapun.
Ada cerita tentang seorang bapak yang sudah tua, hidup sendirian, tidak punya apa-apa, hanya mengandalkan belas kasihan dari para tetangganya. Sampai pada suatu hari baru ketahuan kalau dia telah meninggal. Para tetangga melayat dan melihat di dalam rumahnya tergantung ijazah dia sebagai dokter ahli bedah. Seharusnya dengan keahlian dan pengetahuan yang dia miliki dapat hidup layak. Tetapi dia tidak menggunakannya, sehingga dia tidak memperoleh apa-apa.

"...dunia membenci mereka, karena mereka bukan dari dunia, sama seperti AKU bukan dari dunia..."
Secara jasmani kita dilahirkan dari rahim ibu. Tapi secara rohani, kalau sudah lahir baru, kita dilahirkan kembali dari air dan ROH. Apakah sebagai orang kristen kita tidak boleh menikmati kekayaan dunia? Allah berjanji akan memberkati kita, bahkan sampai berkelimpahan (Ulangan 7:12-26). Tapi cara yang kita pakai bukan cara dunia.. karena kita bukan berasal dari dunia. Carilah dahulu kerajaan Allah dan kebenarannya, maka SEMUAnya itu akan ditambahkan kepadamu (Matius 6:33). Masuk Kerajaan Allah ngga nunggu sampai kita meninggal, tetapi Kerajaan Allah ada di sini... kita sebagai warga negara Kerajaan Allah harus taat Undang-Undangnya Allah, peraturan-peraturannya Allah, cara kerjanya Allah, waktunya Allah, semuanya dalam kekuasaan Allah. Kalau kita sudah hidup dalam kerajaan Allah, maka semuanya itu akan ditambahkan.. bukan dikurangi.. bertambah..dan bertambah..:-)

"...AKU tidak meminta, supaya ENGKAU mengambil mereka dari dunia, tetapi supaya ENGKAU melindungi mereka dari pada yang jahat."
Biarpun Yesus tahu kalau dunia membenci kita, tapi Yesus berkata kepada BAPA supaya tidak mengambil kita dari dunia, berarti kita harus menghadapi dunia ini.. berjalan di atas segala masalah kita, berjalan di atas segala pergumulan kita.. jangan mau dikuasai masalah..jangan mau dikuasai penyakit, karena BAPA melindungi kita. Segala sesuatu yang dapat disebut namanya, telah diletakkan di bawah kaki Yesus. Kita sebagai tubuh Kristus segala persoalan kita ada di bawah kaki kita.. Kita lebih dari pemenang, tidak ada persoalan yang tidak dapat kita hadapi bersama dengan Yesus.



"TETAPI HENDAKLAH KAMU MENJADI PELAKU FIRMAN DAN BUKAN HANYA PENDENGAR SAJA; SEBAB JIKA TIDAK DEMIKIAN KAMU MENIPU DIRI SENDIRI. SEBAB JIKA SEORANG HANYA MENDENGAR FIRMAN SAJA DAN TIDAK MELAKUKANNYA, IA ADALAH SEUMPAMA SEORANG YANG SEDANG MENGAMAT-AMATI MUKANYA YANG SEBENARNYA DI DEPAN CERMIN. BARU SAJA IA MEMANDANG DIRINYA, IA SUDAH PERGI ATAU IA SEGERA LUPA BAGAIMANA RUPANYA. TETAPI BARANGSIAPA MENELITI HUKUM YANG SEMPURNA, YAITU HUKUM YANG MEMERDEKAKAN ORANG, DAN IA BERTEKUN DI DALAMNYA, JADI BUKAN HANYA MENDENGAR UNTUK MELUPAKANNYA, TETAPI SUNGGUH-SUNGGUH MELAKUKANNYA, IA AKAN BERBAHAGIA OLEH PERBUATANNYA."
Yakobus 1:22-25.